Senin, 14 Desember 2020

Serunya Trekking Di Jembatan Kayu Curug Cibeureum

Jembatan Kayu Curug Cibeureum

Cianjur -  Sensasi trekking menuju Curug Cibeureum memang paling beda, di sini kamu mesti menapaki jembatan kayu ratusan meter dengan suasananya yang masih alami. Penasaran?

Curug ini berada di Desa Sindangkaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasinya juga berada di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango (TNGGP) atau di Kebun Raya Cibodas.

Karena curug ini di kawasan TNGGP maka pintu masuk sama dengan pendakian Gunung Gede Pangrango via jalur Cibodas. Hanya saja sesaat treking kita menemui plang penanda ke kiri untuk pendakian dan ke kanan untuk ke Curug Cibeureum.

Jembatan Kayu Curug Cibeureum
 
Jembatan Kayu Curug Cibeureum Foto: (Gema Bayu/d'travelers)

Sebelum menikmati serunya trekking di jembatan ini, menuju Curug Cibeureum dari Jakarta berjarak sekitar 100 km atau sekitar 3 jam. Untuk mempermudah sanggup menggunakan aplikasi maps dengan tujuan 'Curug Cibeureum'.

Saat permulaan memasuki kawasan ini, sanggup ditemui pintu gerbang Kawasan Wisata Kebun Raya Cibodas dengan mengeluarkan uang tiket ke Curug Cibeureum sebesar Rp18.500 (Weekend) dan Rp 16.000 (Weekday). Jam buka curug ini dari pukul 08.00-16.00 WIB.


Saat mengawali treking, mula-mula harus lewat jalan bebatuan dan pos pertama berupa daerah informasi, daerah peristirahatan dan toilet. Menuju ke pos kedua yakni erat dengan telaga biru yang memiliki air dengan warna biru kehijauan sebab yakni ganggang yang hidup di dalam telaga.

Setelah melalui jalan bebatuan, tidak lama kemudian kita menemui jalan dengan serpihan-pecahan kayu atau jembatan kayu. Kayu jembatan ini tersusun rapi dan memanjang ratusan meter.

Jembatan Kayu Curug CibeureumJembatan Kayu Curug Cibeureum Foto: (Gema Bayu/d'travelers)

Suasana semakin menawan sebab yakni di samping kiri dan kanan dipenuhi rindangnya pepohonan dan di bawahnya terdapat Rawa Gayonggong, gayonggong (sejenis rumput). Tinggi jembatan kayu ini sekitar 2-3 meter.

Setelah beberapa puluh menit lalu kita menjumpai pos ketiga atau Pos Panyancangan Kuda ditandai dengan jalan bebatuan dan persimpangan untuk pendakian, kita ambil arah kanan menuju curug. Setelah lewat pos ini jalan yang tersedia menjadi jembatan kayu lagi.

Yang lebih menawan bahwa sesudah melalui pos ketiga ini, pemandangan terlihat lebih mempesona sebab yakni areanya terbuka dan terlihat Gunung Pangrango. Jangan lupa berfoto di jembatan kayu dengan latar belakang gunung ini ya!

Sekitar 1 jam perjalanan kita sampai di Curug Cibeureum, di area ini terdapat 3 curug, yaitu: Curug Cibeureum, Curug Cidendeng dan Curug Cikundul. Curug Cibeurem menjadi curug utama dengan ciri riam terbesar dan terpendek.

Curug Cikundul letaknya lebih kanan di ceruk dua tebing dan Curug Cidendeng di kanan Curug Cibeureum dengan ciri lebih tinggi dan langsing. Ketiga curug ini mempunyai tinggi 40-50 meter yang berada di ketinggian 1675 meter di bawah permukaan maritim (Mdpl).

Pesona yang dipersiapkan dari ketiga curug sekaligus ini, seakan mengeluarkan uang lelahnya perjalanan. Suasana yang sejuk ditambah percikan penderasan juga memperbesar keindahan curug ini. Di sini kamu mampu main air, berfoto-foto, berkeliling di sekeliling curug atau sekadar kalem-santai sambil makan dan minum. Jadi cocok banget buat mengisi liburan, kamu terpesona?

---

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Gema Bayu Samudra dan sudah tayang di d'Travelers Stories. Traveler yang kegemaran membuatkan dongeng perjalanan, yuk kirim postingan, foto atau snapshot kepada detikTravel di d'Travelers. Link-nya di sini.---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pak Luhut, Tes Swab Ke Bali Kenapa Harus H-2?

Jakarta - Pemerintah memperlihatkan syarat traveler mesti melakukan tes PCR H-2 keberangkatan ke Bali kalau naik pesawat. Hal ini mempunyai...