Senin, 14 Desember 2020

Pabsi Ingin Loloskan Dua Lifter Lagi Ke Olimpiade

Atlet nasional angkat besi menjalani latihan perdana di JIEXPO Kemayoran Pabsi Ingin Loloskan Dua Lifter Lagi Ke Olimpiade

PB PABSI berambisi meloloskan lifter pelengkap ke Olimpiade Tokyo. (Foto: detikcom/Agung Pambudhy)

JakartaPB PABSI punya target untuk meloloskan lifter lagi ke Olimpiade Tokyo yang akan dihelat 2021. Rahmat Erwin Abdullah salah satu yang diproyeksikan.

Saat ini, angkat besi Indonesia sudah meloloskan Eko Yuli Irawan kelas 61 kg putra dan Windy Cantika Aisyah di kelas 49 kg putri.

Kepala bidang Pembinaan Prestasi PABSI, Hadi Wihardja, memberikan masih ada potensi bagi Indonesia untuk meloloskan kembali atlet-atlet angkat besi ke Olimpiade.

Baca Juga : Membantu Menurunkan Kolesterol

"Seperti Nurul Akmal itu di zona Asia ranking 1. Berarti harusnya dia mampu masuk. Kami kan menyebutnya ada delapan (kuota) inti, empat per zona. Nah, untuk di zona Asia Akmal hanya ditempel Uzbekistan dan Mesir. Nanti kita berhitung dengan tim pelatih (semoga lolos)," kata Hadi kepada detikSport, Minggu (13/12/2020).

"Lalu ada Rahmat (Erwin Abdullah). Nanti kita coba siapkan strateginya biar masuk ke delapan besar."

Jika merujuk pada ranking kualifikasi road to Olympic IWF, baik Nurul Akmal dan Rahmat berada di peringkat 12 dan 22 masing-masing kelasnya 87+ kg dan 73 kg.

Terkait itu, Hadi juga masih menunggu keputusan International Weighlifting Federation (IWF) untuk kualifikasi Olimpiade selanjutnya.

Baca Juga : Menghilangkan Bekas Jerawat 

"Sejauh ini Akmal akan turun di Kejuaraan Asia Angkat Besi pada April mendatang. Sementara, Rahmat kami masih diskusi alasannya adalah sebelumnya dia terdaftar di Kejuaraan Dunia Junior 2020 di Rumania," katanya.

"Nah, jikalau masih dianggap junior untuk ambil poin di Kejuaraan Dunia Junior di Jeddah 2021 (Bagus), tetapi kami masih lihat juga ini bagaimana," kata dia menjelaskan.

"Rahmat telah tidak bau kencur namun dia memperoleh keutamaan jikalau mau ikut junior akan dihitung poinnya. Itu lagi kami pikirkan. Tapi jika melihat fightingnya kami menetapkan dia turun di Kejuaraan Asia gampang-mudahan prestasinya ngangkat. Kalau di anabawang takutnya tak ada musuh, nanti prestasinya tak timbul. Nah, ini yang kami godok."

"Semoga sebelum Natal itu telah sanggup kami putuskan," kata Hadi menghendaki.

Baca Juga : Antioksidan dan Daya Tahan Tubuh



Sumber https://hydroxygenplus-indo.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pak Luhut, Tes Swab Ke Bali Kenapa Harus H-2?

Jakarta - Pemerintah memperlihatkan syarat traveler mesti melakukan tes PCR H-2 keberangkatan ke Bali kalau naik pesawat. Hal ini mempunyai...