Senin, 14 Desember 2020

Digelar Di 6 Kota, Kontes Juggling Bola Kemenpora Selsai Di Surabaya

Di tengah keringnya event sepak bola nasional Digelar Di 6 Kota, Kontes Juggling Bola Kemenpora Rampung Di SurabayaFoto: Dok. Kemenpora

Jakarta - Di tengah keringnya event sepak bola nasional, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menampilkan angin segar melalui acara 'Main Bola Yuk' Youth Fun Juggling Competition. Acara ini sudah dimulai semenjak 28 November dan resmi ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali di Ballroom Hotel Vasa, Surabaya, Sabtu (12/12).

Acara tersebut mendapatkan kasar dari penduduk . Bahkan, total akseptor yang ikut meraih 11 ribu peserta di 6 provinsi di Indonesia, yakni Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Dari tiap tempat pada masing-masing provinsi, tercatat ada 300 penerima, baik yang ikut secara fisik di lokasi maupun secara virtual. Meskipun dikerjakan secara eksklusif, aktivitas 'Main Bola Yuk' Youth Fun Juggling Competition tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Zainudin menyampaikan lewat event roadshow ibarat ini dibutuhkan sanggup menciptakan penduduk kota penyelenggara menjadi telah lazimuntuk menyambut tamu dari luar kota dan luar negeri.

Baca Juga : Menurunkan Berat Badan dengan Teratur

"Youth Fun Juggling Competition. Ini diselenggarakan di enam kota besar. Mulai dari Bandung, Solo, Bali, Palembang, Jakarta dan Surabaya. Sekaligus untuk mengajak penduduk di enam kota ini semoga mampu persiapkan diri untuk Pesta Bola Dunia tahun 2021 nanti," ujar Zainudin dalam informasi tertulis, Minggu (13/12/2020).

"Diharapkan penduduk bisa menyambut berbagai tamu yang tiba dari mancanegara dengan memperlihatkan hospitality-nya tidak kalah dengan negara lain," imbuhnya.

Selain itu, kegiatan hasil kolaborasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini diperlukan sanggup menjadi wadah bagi pecinta bola di Indonesia sekaligus menjadi implementasi dari Inpres nomor 3 tahun 2019 mengenai Percepatan Pembangunan Sepak Bola Indonesia.

"Acara ini juga selaku implementasi dari Inpres nomor 3 tahun 2019 perihal Percepatan Pembangunan Sepakbola Indonesia dan isyarat langsung Presiden Joko Widodo untuk terus menyebarkan prestasi sepakbola Indonesia. Saya harap kepada semua adik-adik yang ikut kegiatan ini untuk terus mengasah kemampuannya, alasannya kalian lah yang mau menjadi penerus pemain Timnas Indonesia ke depan," ujar Zainudin.

Baca Juga : Solusi Awet Praktis dan Kulit Putih

Di segi lain, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan Surabaya dipilih selaku penutup kompetisi ini sebab kesempatanyang dimiliki dari 'Kota Pahlawan' ini. Tentunya, dengan menyaksikan geliat sepak bola di Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur yang terus berkembang.

"Terima kasih kepada bapak Menpora RI yang telah menutup rangkaian aktivitas ini di Surabaya. Acara mengingatkan terhadap publik bahwa potensi sepakbola cukup besar," kata Iriawan.

Dalam kegiatan tersebut, dipilihlah tiga pemain muda selaku pemenang. Ketiganya berasal dari tim internal Persebaya, yaitu M. Abel, Andri Sehera dan Mahmusin Halim.



Sumber https://hydroxygenplus-indo.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pak Luhut, Tes Swab Ke Bali Kenapa Harus H-2?

Jakarta - Pemerintah memperlihatkan syarat traveler mesti melakukan tes PCR H-2 keberangkatan ke Bali kalau naik pesawat. Hal ini mempunyai...