Tegal - Menjelang libur akhir tahun baru dan cuti bersama ini detikcom mengerjakan perjalanan dari Jakarta menuju Bali untuk melihat keadaan rekreasi di aneka macam tempat yang dilalui menggunakan kendaraan beroda empat hybrid, Toyota Corolla Cross.
Perjalanan dimulai dari kantor detikcom Senin (14/12/2020) pukul 07.00 WIB. Kota pertama yang kami singgahi yaitu Tegal. Setelah melakukan perjalanan dari Jakarta, siang hari kami kesudahannya sampai di Tegal untuk beristirahat.
Tempat pertama yang terlintas yakni Alun-alun Kota Tegal.
Alun-alun Kota Tegal menjadi sentra atraksi rekreasi bagi warga maupun wisatawan. Di tengah pandemi pun alun-alun tetap ramai.
 Sore Hari, Alun-alun Kota Tegal Tetap Ramai di Tengah Pandemi Foto: (Bonauli/detikcom) |
Berada tepat di depan Stasiun Kota Tegal, alun-alun sedang dalam renovasi. Di antara stasiun dan alun-alun terdapat Taman Pancasila dan Gedung Birao alias Lawang Sewunya Tegal.
Melalui observasi detikcom, Gedung Birao atau SCS Tegal masih tutup untuk wisatawan. Namun banyak hadirin yang tiba untuk berfoto atau sekedar duduk di depan gedung.
"Tiap sore main ke sini. Enggak takut sih, soalnya kan ikutin prokes (protokol kesehatan), dan jaga jarak. Aman-kondusif aja sih," ujar Fahmi, warga Tegal yang sedang main ke sana.
 Sore Hari, Alun-alun Kota Tegal Tetap Ramai di Tengah Pandemi Foto: (Bonauli/detikcom) |
Memang, warga yang tiba patuh menggunakan masker dan mempertahankan jarak di saat duduk di kursi publik. Saat sedang berkeliling, datang-datang saja Wakil Walikota Tegal datang untuk patroli.
"Ayo ini sampahnya, jaga jarak, dan pakai masker," ucap Wakil Walikota Tegal H Jumaidi.
Jumaidi pertanda bahwa di tengah pandemi ini tak ada larangan untuk warga yang ingin berwisata. Yang penting protokol kesehatan dan jaga jarak mesti dipraktekkan.
"Tiap sore kami mengerjakan patroli seumpama ini. Tak ada cara lain selain menyaksikan pribadi warga mematuhi protokol kesehatan," tambahnya.
 Sore Hari, Alun-alun Kota Tegal Tetap Ramai di Tengah Pandemi Foto: (Bonauli/detikcom) |
Tak hanya berkeliling patroli di alun-alun, Jumaidi juga melihat pertumbuhan renovasi Taman Pancasila. Jumaidi memberikan bahwa nantinya pelancong yang turun dari Stasiun Tegal sanggup eksklusif disuguhi pemandangan Taman Pancasila yang indah.
"Pembangunan ini rencananya akan selesai simpulan tahun ini. Meski sedang dibangun, warga tetap mampu berkunjung di sekeliling taman, kan itu membuatkan imunitas. Asal mengikuti protokol kesehatan," ungkapnya.
Jumaidi menyertakan bahwa di tengah pandemi atraksi wisata di Tegal tetap dibuka.
"Ada Pantai Alam Indah, Taman Tegal Sari, Pulau Kodok, semua sudah buka. Harusnya ada Festival Jazz Asia, tetapi sebab pandemi maka kita tidak ambil risiko," pungkasnya.
Simak Video "Sebelum Menjadi Kudapan Begininlah Proses Pengolahan Biji Cokelat, Kediri"
[Gambas:Video 20detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar